Senin, 02 Juli 2012

SEO vs List Building

Diposting oleh Unknown di 01.47
SEO atau Search Engine Optimization – tiga huruf yang hampir dikenal semua orang di internet marketing, khususnya para webmaster dan blogger.
Cara gratis dan paling mudah mendatangkan pengunjung tanpa susah payah kah.. atau justru menyita waktu dan menghabiskan uang untuk hasil yang belum bisa diperkirakan?

Ini hanya opini, tapi boleh dong direnungkan sebagai input buat tambah-tambah pengetahuan. So.., jangan ambil kesimpulan sebelum selesai membaca. Oke?
Mengapa SEO?
Semua orang ingin mendapat traffic gratis dari hasil pencarian mesin pencari. Tidak bisa dipungkiri, bahwa nyaris 90% dari web surfer di dunia akan submit query dulu ke Search Engine sebelum mendarat ke suatu halaman informasi. Makanya, menjadi anugrah besar bagi webmaster yang halamannya tampil di posisi top 10 Search Engine Result Page – SREP – apalagi jika query yang diminta itu termasuk serangkaian frasa yang dicari ribuan orang per hari.
Tidak mengherankan kalau posisi top 10 SREP diincar para webmaster. Jalan yang ditempuh untuk ini adalah dengan melakukan optimisasi, lebih terkenal dengan istilah SEO – suatu upaya perbaikan untuk menyesuaikan diri terhadap kriteria Search Engine untuk halaman populer yang layak mendapat listing di SREP.
Mengapa Harus Top 10?
Sangat jarang ada web surfer melompat ke halaman ke-2 dan seterusnya dari SREP, kecuali mereka yang mencari halaman webnya sendiri (ngecek.., apakah sudah masuk ke index mesin pencari apa belum).
Alasan paling kuat, saya kira, karena webmaster ingin meraih arus pengunjung terus menerus tanpa harus bayar iklan. Bukan rahasia lagi bahwa Traffic = Uang. Makin banyak pengunjung, makin bernilai sebuah website. Tanpa pengunjung maka website tidak ubahnya seperti benda mati yang mengapung di angkasa tanpa cahaya.
Baik mereka yang menjual produk/layanan milik sendiri, atau hanya para blogger yang mengisi internet dengan reproduksi/salinan informasi dan mengharapkan penghasilan dari penayangan iklan dari ads network, semua menggilai posisi top 10 – terutama untuk SREP Google yang notabene adalah mesin pencari nomor 1 di dunia.
Apa Yang Terjadi Jika Mendapat Posisi di Top 10?
Tidak ada kata lain yang lebih menjanjikan selain income :-)
Tanpa harus membuat produk atau merancang layanan online, sebuah blog yang menduduki posisi top 10 dapat menghasilkan uang bahkan bisa ratusan Dollar per hari (tergantun kondisi keywords). Google Adsense – sang primadona Ads Marketing – membuktikan bahwa Jutaan publisher sudah memaksa Google mengirim cek Jutaan Dollar setiap bulan ke seluruh penjuru dunia. Jadi kalau mau uang melimpah dari hanya sebuah blog, maka posisikan blog Anda di top 10 SREP Google :-)
Bagaimana Caranya?
Kalau saya tau caranya dan memberitau Anda.. apakah Anda mau membayar saya..?
Silahkan tertawa. Faktanya, di setiap aspek bisnis senantiasa ada UANG (baik itu Earnings and Costs – penghasilan dan biaya). Anda tidak bisa dan tidak akan pernah menemukan bisnis yang 100% gratis – I guarantee! Sekalipun Anda berdalih hanya bermodalkan blogspot, Adsense, dan artikel contekan, Anda tetep membayar duduk Anda dengan waktu dan tenaga – itu kalau biaya internet tidak dihitung.
Internet Marketing dewasa ini bukan isu baru di dunia maya. Jika kebetulan Anda baru, maka Anda akan melihat begitu banyak tembok tebal yang harus Anda tembus untuk sampai di tujuan.
Saya mau cerita sedikit tentang kisah nyata, dan belum lama terjadi, namun tetap saya rahasiakan nama dan inisialnya tentunya :-)
Seorang pemula, sekarang menjadi teman saya, membeli sebuah ebook lengkap dengan video, software dan berbagai layanan online. Saya hitung mulai dari Domain, Hosting, dan paket produk itu sendiri. Karena dia sudah jadi teman baik, makanya saya juga boleh mengintip paket yang ia beli dari seorang Vendor Clickbank.
Wow..wow…dan WOW…! Why….?
Ada estimasi lebih dari $500 tahunan (beli domain, hosting, software) dan $100+ biaya bulanan (untuk jasa/software roket SEO – saya sebut roket karena ini memang jalan pintas).
Saya sadar bahwa uang sebanyak itu harus dikorbankan demi Traffic Gratis – yaitu memposisikan sebuah halaman web di top 10 tanpa susah payah. Traffic Gratis yang dibayar dengan sangat mahal – saya kira demikian.
Berikut ini itung-itungan hasil dari upaya SEO yang baru saya sebut di atas:
  • Penghasilan konsisten yang lumayan dari Google Adsense, atau Affiliate Program Lain,
  • Biaya Bulanan yang juga lumayan untuk penghasilan yang mungkin hanya 1:2 (satu bading dua).
Sebut saja sebuah cek atau kiriman Western Union tiap bulan mampir ke kantong sekitar $200 atau $300-an dengan biaya yang hampir setengah atau malah tiga perempatnya.
Maka jalan satu-satunya untuk mem-boost-up profit adalah dengan menggadakan jumlah, yaitu memperbanyak blog/website yang ditargetkan menempati posisi top 10. Masuk akal kan..?
Saya kira masuk akal. Tidak masalah harus keluar biaya banyak jika memang itu menghasilkan banyak uang. Namanya juga bisnis. Harus berani ambil resiko dan bermain seperti pe-bisnis sejati.
Bagi saya, yang namanya bisnis, ada pengorbanan, baik itu materi, tenaga dan pikiran. Sah-sah saja sih…, hanya mungkin berat buat pemula yang takut gagal :-)

List Building

List = daftar prospek, atau daftar alamat email yang didapat dari sebuah halaman website. Saking hebatnya harta yang bernama List, di internet dikenal pepatah populer yaitu The Money Is In The List.
Mengapa Harus Memiliki List?
Saya analogikan List ini sebagai daftar alamat teman-teman Anda. Ketika Anda ingin mengadakan reuni (sekalian sambil cari duit dari obyekannya :-) ), maka Anda cukup cetak undangan dan kirim ke semua alamat lewat jasa pak Pos, kemudian tunggu reaksi para donatur.
Begitu pun jika Anda memiliki daftar alamat email (List). Cukup kirim berita atau informasi ke semua alamat email dalam daftar Anda, dan lihat arus pengunjungnya. Pekerjaan ini sama mudahnya seperti Anda menulis surat elektronik kepada seorang sahabat.
Sekali lagi, Traffic = Uang. Satu cara mudah lainnya mendatangkan traffic adalah dengan mengirim email (Email Marketing).
Bagaimana Cara Membangun List/Mengumpulkan Daftar Prospek
Orang biasanya suka jika diberi sesuatu yang gratis dan bermanfaat. Inilah celah terbaik untuk menjaring daftar kontak prospek. Sebagai contoh, jika Anda punya ebook tentang Trik Oprek PC, bukankah itu bagus dibagikan kepada orang-orang yang hobi utak-atik PC?
Dengan mensyaratkan subscribe, para prospek ini akan mendapatkan materi Anda secara gratis dengan memasukan alamat email mereka.
Beberapa persiapan kecil harus dilakukan untuk membangun List, dan saya kira ini tidak akan sulit.
  1. Landingpage/Optin Page  – yaitu halaman website yang menawarkan informasi gratis lengkap dengan Opt-in Form.
  2. Materi Gratis – bisa saja sebuah ebook, video, software atau kursus gratis
  3. Domain dan Hosting – untuk membuat halaman website Anda online
  4. Autoresponder – mekanisme otomatis yang akan mengerjakan tugas email marketing untuk Anda.
Pada dasarnya, setiap orang suka diberi. Apalagi jika itu bermanfaat dan sesuai minatnya. Dengan mengirim email yang mereka inginkan, Anda tidak hanya akan menarik pengunjung dengan mudah, tapi juga dapat merekomendasikan produk/bisnis atau layanan, dan mendapat penghasilan.
Cara Cepat Menarik Prospek
Kalau Anda sudah sadar bahwa bisnis mengandung UANG (biaya dan penghasilan), maka List Building juga mensyaratkan pengorbanan, sama seperti upaya SEO demi ratusan bahkan ribuan Dollar dari Ads Marketing.
Cara termudah dapat ditempuh dengan kampanye iklan PPC (Pay Per Click). Tidak masalah Anda harus membayar seratus atau duaratus ribu untuk mendatangkan traffic cepat.
Dengan informasi bermanfaat dan gratis yang Anda tawarkan, tentunya tidak akan banyak orang yang menolak. Dengan begitu mendapat subscriber tidak begitu sulit kok. Mainkan saja uang, dan raih daftar prospek dengan cepat dan mudah.
Kabar baiknya, dengan List, Anda hanya perlu berjuang dengan iklan untuk beberapa hari. Begitu Anda memiliki banyak daftar prospek – sebut saja 1000 kontak prospek, selanjutnya tinggal menyalakan mesin otomatis dan mendapat penghasilan.
Autoresponder
Bayangkan, jika Anda set sebanyak 100 email untuk dikirim setiap 3 hari (1 email setiap 3 hari), maka hari-hari berikutnya Anda menikmati hasilnya tanpa menyentuh keyboard satu tut pun.
Ini sama seperti hasil perjuangan SEO yang berhasil. Begitu Anda mendapati blog di posisi top 10, selanjutnya tinggal menikmati uang sambil tidur.
Dengan Script Autoresponder, Anda dapat membangun List – aset bisnis wajib untuk marketer – tanpa perlu menghabiskan uang untuk biaya bulanan. Ingat bahwa semakin sedikit biaya yang Anda keluarkan untuk hasil yang lebih besar, maka semakin baik bisnis Anda dikatakan profitable.
Benar tidak..? Bandingkan.. modal $500 untuk hasil $300, atau modal $30 untuk hasil $300-an setiap bulan..?

SEO Vs List Building

Anda bisa menghasilkan banyak uang dari sebuah blog yang masuk posisi top 10 SREP. Jika Anda mengupayakannya dengan cara lambat (tanpa alat bantu SEO), Anda dapat menghitung antara biaya bulanan hosting dibanding waktu sekian bulan untuk blog Anda menempati urutan di top 10.
Walau demikian, jika Anda menggunakan cara cepat, Anda membutuhkan waktu setidaknya 1 s/d 2 bulan untuk mendapat posisi itu. Ingat bahwa sebelum Anda benar-benar menikmati hasilnya, sudah ada biaya yang harus Anda bayar untuk berbagai jasa boosting SEO – itu juga tergantung dari seberapa berat target market yang Anda bidik (makin rendah kompetisi, makin cepat hasilnya, bahkan kurang dari sebulan. Sebaliknya, semakin berat kompetisi, semakin lama waktu yang dibutuhkan, dan tentu saja, semakin banyak biaya dikeluarkan – mengingat Anda bayar jasa bulanan).
Bagaimana Dengan List Building?
Sama-sama harus bermodal. Hanya saja, sekali Anda siap dengan materi, landingpage dan Autoresponder, Anda bisa melihat hasil (dalam tanda kutip “Penghasilan”) bahkan besok pagi.
Mari saya perjelas..
Anda bisa menjual – bahkan hanya dengan affiliate link – tepat pada saat proses subscription itu berlangsung. Dengan kata lain, di saat Anda membangun List, menarik seorang calon customer untuk subscribe, di saat itu pula Anda juga bisa menjual.
Pada dasarnya, setiap orang mencari solusi di internet. Dan jika mereka menemukannya lewat halaman landing page Anda, atau lewat ebook PDF Anda, bukan tidak mungkin dari 200 subscriber ada 10 yang nge-klik link penjualan Anda. Artinya, menghasilkan uang dengan List Building tidak harus menunggu 1 bulan, tapi bisa juga besok pagi!
Oh ya.. sebagai informasi, mendatangkan pengunjung 200 orang untuk ditarik ke halaman Opt-in page Anda hanya membutuhkan biaya tidak lebih dari Rp.100 ribu kok… Adsensecamp mungkin bisa menjawabnya :-)

Kesimpulan

Internet Marketing sudah menjadi sangat padat dengan kompetisi. Ada banyak sekali kompetitor. Sebagai marketer, menggunakan banyak senjata adalah pilihan bagus, baik itu SEO maupun List Building. Yang pasti… Yang menang adalah siapa yang paling cepat! :-)
Semoga bermanfaat dan salam sukses!

0 komentar on "SEO vs List Building"

Posting Komentar

SEO vs List Building

SEO atau Search Engine Optimization – tiga huruf yang hampir dikenal semua orang di internet marketing, khususnya para webmaster dan blogger.
Cara gratis dan paling mudah mendatangkan pengunjung tanpa susah payah kah.. atau justru menyita waktu dan menghabiskan uang untuk hasil yang belum bisa diperkirakan?

Ini hanya opini, tapi boleh dong direnungkan sebagai input buat tambah-tambah pengetahuan. So.., jangan ambil kesimpulan sebelum selesai membaca. Oke?
Mengapa SEO?
Semua orang ingin mendapat traffic gratis dari hasil pencarian mesin pencari. Tidak bisa dipungkiri, bahwa nyaris 90% dari web surfer di dunia akan submit query dulu ke Search Engine sebelum mendarat ke suatu halaman informasi. Makanya, menjadi anugrah besar bagi webmaster yang halamannya tampil di posisi top 10 Search Engine Result Page – SREP – apalagi jika query yang diminta itu termasuk serangkaian frasa yang dicari ribuan orang per hari.
Tidak mengherankan kalau posisi top 10 SREP diincar para webmaster. Jalan yang ditempuh untuk ini adalah dengan melakukan optimisasi, lebih terkenal dengan istilah SEO – suatu upaya perbaikan untuk menyesuaikan diri terhadap kriteria Search Engine untuk halaman populer yang layak mendapat listing di SREP.
Mengapa Harus Top 10?
Sangat jarang ada web surfer melompat ke halaman ke-2 dan seterusnya dari SREP, kecuali mereka yang mencari halaman webnya sendiri (ngecek.., apakah sudah masuk ke index mesin pencari apa belum).
Alasan paling kuat, saya kira, karena webmaster ingin meraih arus pengunjung terus menerus tanpa harus bayar iklan. Bukan rahasia lagi bahwa Traffic = Uang. Makin banyak pengunjung, makin bernilai sebuah website. Tanpa pengunjung maka website tidak ubahnya seperti benda mati yang mengapung di angkasa tanpa cahaya.
Baik mereka yang menjual produk/layanan milik sendiri, atau hanya para blogger yang mengisi internet dengan reproduksi/salinan informasi dan mengharapkan penghasilan dari penayangan iklan dari ads network, semua menggilai posisi top 10 – terutama untuk SREP Google yang notabene adalah mesin pencari nomor 1 di dunia.
Apa Yang Terjadi Jika Mendapat Posisi di Top 10?
Tidak ada kata lain yang lebih menjanjikan selain income :-)
Tanpa harus membuat produk atau merancang layanan online, sebuah blog yang menduduki posisi top 10 dapat menghasilkan uang bahkan bisa ratusan Dollar per hari (tergantun kondisi keywords). Google Adsense – sang primadona Ads Marketing – membuktikan bahwa Jutaan publisher sudah memaksa Google mengirim cek Jutaan Dollar setiap bulan ke seluruh penjuru dunia. Jadi kalau mau uang melimpah dari hanya sebuah blog, maka posisikan blog Anda di top 10 SREP Google :-)
Bagaimana Caranya?
Kalau saya tau caranya dan memberitau Anda.. apakah Anda mau membayar saya..?
Silahkan tertawa. Faktanya, di setiap aspek bisnis senantiasa ada UANG (baik itu Earnings and Costs – penghasilan dan biaya). Anda tidak bisa dan tidak akan pernah menemukan bisnis yang 100% gratis – I guarantee! Sekalipun Anda berdalih hanya bermodalkan blogspot, Adsense, dan artikel contekan, Anda tetep membayar duduk Anda dengan waktu dan tenaga – itu kalau biaya internet tidak dihitung.
Internet Marketing dewasa ini bukan isu baru di dunia maya. Jika kebetulan Anda baru, maka Anda akan melihat begitu banyak tembok tebal yang harus Anda tembus untuk sampai di tujuan.
Saya mau cerita sedikit tentang kisah nyata, dan belum lama terjadi, namun tetap saya rahasiakan nama dan inisialnya tentunya :-)
Seorang pemula, sekarang menjadi teman saya, membeli sebuah ebook lengkap dengan video, software dan berbagai layanan online. Saya hitung mulai dari Domain, Hosting, dan paket produk itu sendiri. Karena dia sudah jadi teman baik, makanya saya juga boleh mengintip paket yang ia beli dari seorang Vendor Clickbank.
Wow..wow…dan WOW…! Why….?
Ada estimasi lebih dari $500 tahunan (beli domain, hosting, software) dan $100+ biaya bulanan (untuk jasa/software roket SEO – saya sebut roket karena ini memang jalan pintas).
Saya sadar bahwa uang sebanyak itu harus dikorbankan demi Traffic Gratis – yaitu memposisikan sebuah halaman web di top 10 tanpa susah payah. Traffic Gratis yang dibayar dengan sangat mahal – saya kira demikian.
Berikut ini itung-itungan hasil dari upaya SEO yang baru saya sebut di atas:
  • Penghasilan konsisten yang lumayan dari Google Adsense, atau Affiliate Program Lain,
  • Biaya Bulanan yang juga lumayan untuk penghasilan yang mungkin hanya 1:2 (satu bading dua).
Sebut saja sebuah cek atau kiriman Western Union tiap bulan mampir ke kantong sekitar $200 atau $300-an dengan biaya yang hampir setengah atau malah tiga perempatnya.
Maka jalan satu-satunya untuk mem-boost-up profit adalah dengan menggadakan jumlah, yaitu memperbanyak blog/website yang ditargetkan menempati posisi top 10. Masuk akal kan..?
Saya kira masuk akal. Tidak masalah harus keluar biaya banyak jika memang itu menghasilkan banyak uang. Namanya juga bisnis. Harus berani ambil resiko dan bermain seperti pe-bisnis sejati.
Bagi saya, yang namanya bisnis, ada pengorbanan, baik itu materi, tenaga dan pikiran. Sah-sah saja sih…, hanya mungkin berat buat pemula yang takut gagal :-)

List Building

List = daftar prospek, atau daftar alamat email yang didapat dari sebuah halaman website. Saking hebatnya harta yang bernama List, di internet dikenal pepatah populer yaitu The Money Is In The List.
Mengapa Harus Memiliki List?
Saya analogikan List ini sebagai daftar alamat teman-teman Anda. Ketika Anda ingin mengadakan reuni (sekalian sambil cari duit dari obyekannya :-) ), maka Anda cukup cetak undangan dan kirim ke semua alamat lewat jasa pak Pos, kemudian tunggu reaksi para donatur.
Begitu pun jika Anda memiliki daftar alamat email (List). Cukup kirim berita atau informasi ke semua alamat email dalam daftar Anda, dan lihat arus pengunjungnya. Pekerjaan ini sama mudahnya seperti Anda menulis surat elektronik kepada seorang sahabat.
Sekali lagi, Traffic = Uang. Satu cara mudah lainnya mendatangkan traffic adalah dengan mengirim email (Email Marketing).
Bagaimana Cara Membangun List/Mengumpulkan Daftar Prospek
Orang biasanya suka jika diberi sesuatu yang gratis dan bermanfaat. Inilah celah terbaik untuk menjaring daftar kontak prospek. Sebagai contoh, jika Anda punya ebook tentang Trik Oprek PC, bukankah itu bagus dibagikan kepada orang-orang yang hobi utak-atik PC?
Dengan mensyaratkan subscribe, para prospek ini akan mendapatkan materi Anda secara gratis dengan memasukan alamat email mereka.
Beberapa persiapan kecil harus dilakukan untuk membangun List, dan saya kira ini tidak akan sulit.
  1. Landingpage/Optin Page  – yaitu halaman website yang menawarkan informasi gratis lengkap dengan Opt-in Form.
  2. Materi Gratis – bisa saja sebuah ebook, video, software atau kursus gratis
  3. Domain dan Hosting – untuk membuat halaman website Anda online
  4. Autoresponder – mekanisme otomatis yang akan mengerjakan tugas email marketing untuk Anda.
Pada dasarnya, setiap orang suka diberi. Apalagi jika itu bermanfaat dan sesuai minatnya. Dengan mengirim email yang mereka inginkan, Anda tidak hanya akan menarik pengunjung dengan mudah, tapi juga dapat merekomendasikan produk/bisnis atau layanan, dan mendapat penghasilan.
Cara Cepat Menarik Prospek
Kalau Anda sudah sadar bahwa bisnis mengandung UANG (biaya dan penghasilan), maka List Building juga mensyaratkan pengorbanan, sama seperti upaya SEO demi ratusan bahkan ribuan Dollar dari Ads Marketing.
Cara termudah dapat ditempuh dengan kampanye iklan PPC (Pay Per Click). Tidak masalah Anda harus membayar seratus atau duaratus ribu untuk mendatangkan traffic cepat.
Dengan informasi bermanfaat dan gratis yang Anda tawarkan, tentunya tidak akan banyak orang yang menolak. Dengan begitu mendapat subscriber tidak begitu sulit kok. Mainkan saja uang, dan raih daftar prospek dengan cepat dan mudah.
Kabar baiknya, dengan List, Anda hanya perlu berjuang dengan iklan untuk beberapa hari. Begitu Anda memiliki banyak daftar prospek – sebut saja 1000 kontak prospek, selanjutnya tinggal menyalakan mesin otomatis dan mendapat penghasilan.
Autoresponder
Bayangkan, jika Anda set sebanyak 100 email untuk dikirim setiap 3 hari (1 email setiap 3 hari), maka hari-hari berikutnya Anda menikmati hasilnya tanpa menyentuh keyboard satu tut pun.
Ini sama seperti hasil perjuangan SEO yang berhasil. Begitu Anda mendapati blog di posisi top 10, selanjutnya tinggal menikmati uang sambil tidur.
Dengan Script Autoresponder, Anda dapat membangun List – aset bisnis wajib untuk marketer – tanpa perlu menghabiskan uang untuk biaya bulanan. Ingat bahwa semakin sedikit biaya yang Anda keluarkan untuk hasil yang lebih besar, maka semakin baik bisnis Anda dikatakan profitable.
Benar tidak..? Bandingkan.. modal $500 untuk hasil $300, atau modal $30 untuk hasil $300-an setiap bulan..?

SEO Vs List Building

Anda bisa menghasilkan banyak uang dari sebuah blog yang masuk posisi top 10 SREP. Jika Anda mengupayakannya dengan cara lambat (tanpa alat bantu SEO), Anda dapat menghitung antara biaya bulanan hosting dibanding waktu sekian bulan untuk blog Anda menempati urutan di top 10.
Walau demikian, jika Anda menggunakan cara cepat, Anda membutuhkan waktu setidaknya 1 s/d 2 bulan untuk mendapat posisi itu. Ingat bahwa sebelum Anda benar-benar menikmati hasilnya, sudah ada biaya yang harus Anda bayar untuk berbagai jasa boosting SEO – itu juga tergantung dari seberapa berat target market yang Anda bidik (makin rendah kompetisi, makin cepat hasilnya, bahkan kurang dari sebulan. Sebaliknya, semakin berat kompetisi, semakin lama waktu yang dibutuhkan, dan tentu saja, semakin banyak biaya dikeluarkan – mengingat Anda bayar jasa bulanan).
Bagaimana Dengan List Building?
Sama-sama harus bermodal. Hanya saja, sekali Anda siap dengan materi, landingpage dan Autoresponder, Anda bisa melihat hasil (dalam tanda kutip “Penghasilan”) bahkan besok pagi.
Mari saya perjelas..
Anda bisa menjual – bahkan hanya dengan affiliate link – tepat pada saat proses subscription itu berlangsung. Dengan kata lain, di saat Anda membangun List, menarik seorang calon customer untuk subscribe, di saat itu pula Anda juga bisa menjual.
Pada dasarnya, setiap orang mencari solusi di internet. Dan jika mereka menemukannya lewat halaman landing page Anda, atau lewat ebook PDF Anda, bukan tidak mungkin dari 200 subscriber ada 10 yang nge-klik link penjualan Anda. Artinya, menghasilkan uang dengan List Building tidak harus menunggu 1 bulan, tapi bisa juga besok pagi!
Oh ya.. sebagai informasi, mendatangkan pengunjung 200 orang untuk ditarik ke halaman Opt-in page Anda hanya membutuhkan biaya tidak lebih dari Rp.100 ribu kok… Adsensecamp mungkin bisa menjawabnya :-)

Kesimpulan

Internet Marketing sudah menjadi sangat padat dengan kompetisi. Ada banyak sekali kompetitor. Sebagai marketer, menggunakan banyak senjata adalah pilihan bagus, baik itu SEO maupun List Building. Yang pasti… Yang menang adalah siapa yang paling cepat! :-)
Semoga bermanfaat dan salam sukses!

Share this post:

Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

0 komentar:

Posting Komentar

 

Learning is Fun Copyright 2009 Reflection Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez