Senin, 02 Juli 2012

Alasan Kenapa Induk Hewan Memakan Anaknya Sendiri

Diposting oleh Unknown di 02.14
Ketika anak-anak malas beraktifitas dan pergi bermain keluar rumah, anda mungkin secara alamiah dengan lembut akan mendorong anak anda untuk pergi bermain. Tetapi hal yang sangat berbeda terjadi pada ikan goby pasir jantan, karena mereka diketahui suka melahap anak-anaknya sendiri. Lalu mengapa ada orang tua yang tega memakan anaknya sendiri seperti itu? Berikut informasi yang Kami peroleh yang dapat menjelaskan prilaku induk binatang yang memakan anaknya sendiri ini.


Berbagai macam hewan mempunyai kebiasaan untuk memakan anak-anak mereka sendiri, seperti beruang kutub, kumbang pengubur, hamster, laba-laba serigala dan berbagai jenis spesies ikan. Tindakan tersebut memang membingungkan, mengingat semua waktu dan energi yang digunakan untuk menghasilkan keturunan yang seharusnya melanjutkan warisan genetik hewan tersebut malah diakhiri dengan memangsa anaknya sendiri. Untuk lebih memahami mengapa ritual kanibalisme seperti ini terjadi, mari kita fokus pada ikan goby pasir (Pomatoschistus minutus), spesies ikan dimana sang jantan akan merawat dan mengurus telur-telur mereka.

Secara keseluruhan, ikan goby pasir jantan melakukan pekerjaan yang cukup baik ketika sedang merawat telur, kecuali untuk satu hal, ia cenderung akan memakan sekitar sepertiga dari anak-anak mereka. Namun, jantan tersebut tidak melakukan ini karena mereka lapar, karena ketika diamati mereka juga terus memakan sejumlah besar telur mereka sendiri ketika mereka memiliki kelebihan cadangan makanan.

Para peneliti menemukan bahwa setiap ikan goby pasir jantan akan berpasangan dengan dua betina. Ikan jantan kemudian akan membuahi telur kedua betina pada waktu yang hampir bersamaan. Setelah diteliti lebih lanjut, para ilmuwan menemukan bahwa ikan jantan cenderung memakan telur yang berukuran lebih besar yang berasal dari ikan betina yang melahirkan telur-telur mereka lebih akhir, karena telur tersebut tentunya akan memakan waktu lebih lama untuk menetas.

Kemungkinan, ikan jantan melakukan hal tersebut untuk mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk merawat anak mereka, sehingga memungkinkan ikan jantan untuk melakukan proses perkawinan kembali dengan cepat. Ikan goby pasir jantan harus merawat ribuan telur sampai mereka menetas sekitar satu hingga dua minggu, dan selama ini ia tidak mampu untuk menarik perhatian betina baru. Karena itu, dengan memakan anak mereka, akan memungkinkan ikan ini untuk meningkatkan jumlah keturunan yang ia hasilkan selama musim kawin karena ia dapat kawin dengan lebih banyak betina sehingga menghasilkan lebih banyak telur.

Para peneliti juga menyoroti prilaku kanibalisme terhadap anaknya sendiri pada spesies lain. Seperti singa jantan yang akan memakan anak-anak mereka untuk menghindari potensi konflik yang terjadi antara induk dan anak di kemudian hari, karena seperti kita ketahui, mereka hidup dalam kawanan dengan satu jantan "penguasa". Selain itu juga ada beberapa alasan mengapa induk memakan anak-anak mereka, misalnya, mereka menyingkirkan keturunan mereka yang inferior, karena populasi dalam kawanan yang terlalu padat, stress karena berada dalam kurungan, atau bisa jadi karena mereka benar-benar sangat lapar dan tidak mempunyai persediaan makanan lain.

0 komentar on "Alasan Kenapa Induk Hewan Memakan Anaknya Sendiri"

Posting Komentar

Alasan Kenapa Induk Hewan Memakan Anaknya Sendiri

Ketika anak-anak malas beraktifitas dan pergi bermain keluar rumah, anda mungkin secara alamiah dengan lembut akan mendorong anak anda untuk pergi bermain. Tetapi hal yang sangat berbeda terjadi pada ikan goby pasir jantan, karena mereka diketahui suka melahap anak-anaknya sendiri. Lalu mengapa ada orang tua yang tega memakan anaknya sendiri seperti itu? Berikut informasi yang Kami peroleh yang dapat menjelaskan prilaku induk binatang yang memakan anaknya sendiri ini.


Berbagai macam hewan mempunyai kebiasaan untuk memakan anak-anak mereka sendiri, seperti beruang kutub, kumbang pengubur, hamster, laba-laba serigala dan berbagai jenis spesies ikan. Tindakan tersebut memang membingungkan, mengingat semua waktu dan energi yang digunakan untuk menghasilkan keturunan yang seharusnya melanjutkan warisan genetik hewan tersebut malah diakhiri dengan memangsa anaknya sendiri. Untuk lebih memahami mengapa ritual kanibalisme seperti ini terjadi, mari kita fokus pada ikan goby pasir (Pomatoschistus minutus), spesies ikan dimana sang jantan akan merawat dan mengurus telur-telur mereka.

Secara keseluruhan, ikan goby pasir jantan melakukan pekerjaan yang cukup baik ketika sedang merawat telur, kecuali untuk satu hal, ia cenderung akan memakan sekitar sepertiga dari anak-anak mereka. Namun, jantan tersebut tidak melakukan ini karena mereka lapar, karena ketika diamati mereka juga terus memakan sejumlah besar telur mereka sendiri ketika mereka memiliki kelebihan cadangan makanan.

Para peneliti menemukan bahwa setiap ikan goby pasir jantan akan berpasangan dengan dua betina. Ikan jantan kemudian akan membuahi telur kedua betina pada waktu yang hampir bersamaan. Setelah diteliti lebih lanjut, para ilmuwan menemukan bahwa ikan jantan cenderung memakan telur yang berukuran lebih besar yang berasal dari ikan betina yang melahirkan telur-telur mereka lebih akhir, karena telur tersebut tentunya akan memakan waktu lebih lama untuk menetas.

Kemungkinan, ikan jantan melakukan hal tersebut untuk mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk merawat anak mereka, sehingga memungkinkan ikan jantan untuk melakukan proses perkawinan kembali dengan cepat. Ikan goby pasir jantan harus merawat ribuan telur sampai mereka menetas sekitar satu hingga dua minggu, dan selama ini ia tidak mampu untuk menarik perhatian betina baru. Karena itu, dengan memakan anak mereka, akan memungkinkan ikan ini untuk meningkatkan jumlah keturunan yang ia hasilkan selama musim kawin karena ia dapat kawin dengan lebih banyak betina sehingga menghasilkan lebih banyak telur.

Para peneliti juga menyoroti prilaku kanibalisme terhadap anaknya sendiri pada spesies lain. Seperti singa jantan yang akan memakan anak-anak mereka untuk menghindari potensi konflik yang terjadi antara induk dan anak di kemudian hari, karena seperti kita ketahui, mereka hidup dalam kawanan dengan satu jantan "penguasa". Selain itu juga ada beberapa alasan mengapa induk memakan anak-anak mereka, misalnya, mereka menyingkirkan keturunan mereka yang inferior, karena populasi dalam kawanan yang terlalu padat, stress karena berada dalam kurungan, atau bisa jadi karena mereka benar-benar sangat lapar dan tidak mempunyai persediaan makanan lain.

Share this post:

Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

0 komentar:

Posting Komentar

 

Learning is Fun Copyright 2009 Reflection Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez