Senin, 02 Juli 2012

10 Ledakan Terbesar yang Diketahui oleh Manusia

Diposting oleh Unknown di 03.18
Sangat menarik untuk menonton keindahan dari kekuatan merusak yang diakibatkan oleh suatu ledakan. Sehingga, hampir setiap film laga akan disisipi dengan adegan yang menunjukkan ledakan yang spektakuler. Namun, dalam kehidupan nyata ada banyak jenis ledakan, dan banyak diantaranya jauh lebih dahsyat dari ledakan terbesar yang ada dalam film. Berikut adalah daftar dari 10 Ledakan Terbesar yang Diketahui oleh Manusia.

1. FOAB (Ledakan Terbesar yang Diciptakan oleh Senjata Non-Nuklir)

FOAB (Father of all Bombs, atau Bapak dari Semua Bom) adalah senjata taktis Rusia, yang dirancang untuk meledak di udara dan memberikan gelombang kejut yang membakar ke daerah sasaran di bawahnya. Bom ini menghasilkan energi yang setara dengan 44 Ton TNT, sehingga membuatnya sekitar sekuat senjata nuklir terkecil yang ada. Namun, FOAB tidak menghasilkan dampak radioaktif seperti yang senjata nuklir lakukan.

FOAB adalah bagian dari "perlombaan senjata miniatur" antara Amerika Serikat dan Rusia. Pada tahun 2003, Amerika Serikat mengembangkan MOAB (Massive Ordinance Air Blast Bomb) yang merupakan sebuah perangkat yang mirip dengan FOAB yang menghasilkan 11 ton TNT. MOAB dengan cepat disebut sebagai "Mother of all Bombs" atau "Ibu dari Semua Bom" sesuai dengan singkatannya. Sebagai respon, Rusia mengembangkan "Father of all Bombs" pada 2007, yang diklaim empat kali lebih kuat dan sedikit lebih ringan dari MOAB. Namun, Militer Amerika Serikat meragukan klaim ini, dan mengatakan bahwa sangat mungkin bahwa film yang dirilis Rusia dari tes itu adalah palsu, dan bahwa beberapa "fakta" tentang bom itu dibesar-besarkan untuk tujuan propaganda.

2. Minor Scale (Ledakan Konvensional Terbesar Buatan Manusia)


Minor Scale adalah sebuah tes yang dilakukan oleh Amerika Serikat, pada tanggal 27 Juni 1985. Badan Pertahanan Nuklir Amerika Serikat meledakkan hampir sebanyak 5.000 ton bahan bakar amonium nitrat, untuk mensimulasikan efek dari senjata nuklir. Tujuan utama adalah untuk melihat bagaimana senjata nuklir kecil akan mempengaruhi perangkat keras militer. Dalam foto di atas, F-4 Phantom dapat dilihat di dekat ledakan.

3, Peristiwa Tunguska (Dampak Terbesar dalam Sejarah)


Pada tanggal 30 Juni 1908, terjadi ledakan besar di atas Podkamennaya Sungai Tunguska, di Rusia. Ledakan itu menciptakan sekitar 10-15 megaton TNT, atau sekitar 1.000 kali hasil dari bom atom yang menghancurkan Hiroshima, Jepang. Meskipun ada banyak teori mengenai apa yang menyebabkan ledakan itu, mayoritas komunitas ilmiah setuju bahwa ledakan ini disebabkan oleh meteor yang meledak di udara.

Meskipun meteoroid itu meledak di udara, peristiwa tersebut masih memberikan dampak. Ledakan itu diyakini telah terjadi di udara karena, meskipun ada beberapa pencarian untuk meteor tersebut, tak ada seorang pun yang menemukan adanya kawah bekas tumbukan. Namun, ada area seluas sekitar 2.150 km persegi dimana pohon-pohon membengkok menjauhi pusat ledakan.

4. Tsar Bomba (Ledakan Terbesar yang Dibuat Manusia)


Tsar Bomba adalah sebuah bom hidrogen yang dikembangkan oleh Uni Soviet, dan diuji pada tanggal 30 Oktober 1961. Dengan hasil setara 57 megaton, Tsar Bomba menjadi ledakan buatan manusia yang paling kuat yang pernah ada. Bom tersebut sebenarnya awalnya dimaksudkan untuk berkekuatan sekitar 100 megaton, tetapi dampak dari ledakan sebesar itu akan terlalu bermasalah.

Meskipun Tsar Bomba diledakkan di lokasi yang sangat terpencil di pulau Zemlya Novaya, sebelah utara daratan Rusia, Tsar Bomba masih menyebabkan banyak kerusakan. Sebuah desa yang berjarak 55 km dari lokasi peledakan benar-benar menjadi rata. Kerusakan pada bangunan juga terjadi jauh sampai di Norwegia dan Finlandia. Ledakan itu menciptakan awan jamur setinggi 64 km, dan gelombang kejut yang masih terdeteksi setelah tiga kali mengelilingi bumi.

5. Letusan Gunung Tambora (Ledakan Terbesar di Bumi yang Pernah Dicatat oleh Manusia)


Pada tanggal 5 April 1815, Gunung Tambora di Sumbawa, Indonesia, meletus dan menciptakan ledakan paling kuat yang pernah disaksikan oleh manusia pada zaman sejarah. Letusan Tambora diperkirakan telah melepaskan energi setara dengan 800 megaton TNT, sekitar 14 kali lebih kuat dari Tsar Bomba. Letusan terdengar jauh sampai ke Sumatera, yang berjarak 2.600 km. Sebelum letusan, Gunung Tambora memiliki tinggi 4,3 km, tapi setelah letusan hanya tersisa 2,85 km tingginya.

Letusan gunung berapi ini menciptakan kolom abu setinggi 43 km, dan tersebar ke stratosfer dan di seluruh dunia. Abu ini menghalangi sinar Matahari dan menyebabkan tahun 1816 menjadi tahun terdingin kedua yang pernah dicatat dalam sejarah. Tanaman menjadi mati dan kelaparan terjadi di seluruh Eropa dan Amerika Utara. Diperkirakan sekitar 10.000 orang meninggal langsung akibat letusan ini, dan sekitar 70.000 meninggal akibat perubahan iklim yang dihasilkan.

6. Tumbukan Asteroid Penyebab Kepunahan Dinosaurus (Ledakan Terbesar di Bumi yang Pernah Diketahui)


Sekitar 65 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid menghantam bumi dan menyebabkan kepunahan banyak organisme, tetapi yang paling terkenal karena menyebabkan kepunahan dinosaurus. Banyak ilmuwan percaya bahwa ini disebabkan oleh tumbukan asteroid yang menciptakan kawah Chicxulub yang terletak di lepas pantai Semenanjung Yucatan.

Diperkirakan bahwa gaya eksplosif dari tumbukan ini setara dengan 96 teratons TNT, atau sekitar 1,7 juta kali Tsar Bomba. Tumbukan ini juga menyebabkan perubahan iklim, seperti Letusan Gunung Tambora tetapi jauh lebih drastis, dan perubahan iklim inilah yang diyakini yang akhirnya membunuh dinosaurus.

7. GRB 080319B (Ledakan Terbesar yang Pernah Disaksikan Langsung oleh Manusia)


Ledakan sinar gamma adalah salah satu peristiwa yang dikenal paling dahsyat di alam semesta. Penyebab pasti dari ledakan sinar gamma tidak sepenuhnya dipahami, meskipun para astronom berpendapat bahwa mereka terkait dengan supernova yang sangat besar. Ledakan sinar gamma biasanya berlangsung 20 sampai 40 detik dan mengeluarkan sinar gamma ke arah yang relatif sempit. Ledakan sinar gamma sangat langka, diperkirakan hanya terjadi sekali setiap beberapa ratus ribu tahun di masing-masing galaksi.

Pada tanggal 19 Maret 2008, sebuah ledakan sinar gamma yang disebut GRB 080319B terjadi, dan dapat terlihat dengan mata telanjang selama sekitar 30 detik. Ledakan itu terjadi sejauh 7,5 miliar tahun cahaya, membuatnya menjadi objek terjauh yang dapat dilihat tanpa teleskop. Ledakan itu diperkirakan telah melepaskan energi setara dengan 2A-1034 ton TNT, atau setara dengan TNT dengan berat 10.000 kali Matahari yang diledakkan sekaligus.

8. SN2006gy (Supernova Terbesar yang Pernah Diketahui)


Pada tanggal 16 September 2006, supernova terbesar yang pernah diketahui, SN2006gy, ditemukan. Supernova terjadi ketika bintang kehabisan bahan bakar, dan runtuh pada diri mereka sendiri, dan kemudian meledak. Supernova yang sangat besar, atau hypernova, adalah salah satu peristiwa paling dahsyat di alam semesta, dan diyakini oleh banyak orang sebagai sumber ledakan sinar gamma. SN2006gy terjadi dari tempat yang berjarak 230 juta tahun cahaya, ketika sebuah bintang yang memiliki massa sekitar 150 kali Matahari runtuh dengan sendirinya.

Jumlah energi yang dilepaskan oleh hypernova ini diperkirakan kurang lebih setara dengan 2.5A-1035 ton TNT, yang secara kasar sama dengan jumlah energi yang dikeluarkan oleh semua bintang di galaksi Virgo dalam satu menit. Ada fakta yang menarik disini, karena hypernova biasanya disebabkan oleh bintang-bintang yang sangat besar, biasanya akan ada bahan sisa dari bintang yang cukup untuk terus runtuh setelah ledakan. Material yang tersisa ini kadang-kadang akan runtuh sampai volumenya mencapai nol. Ini berarti bahwa hypernova membentuk lubang hitam.

9. GRB 080916C (Ledakan Sejati Terbesar yang Pernah Ada)


Alam semesta adalah tempat yang besar. Objek astronomis besar sulit untuk dipahami, dan ledakan terbesar yang diketahui, GRB 080916C pun juga begitu. GRB 080916C adalah ledakan sinar gamma yang pertama kali direkam pada 16 September 2008. Ledakan tersebut terjadi sekitar 12,2 miliar tahun cahaya dan berlangsung selama 23 menit, yang merupakan durasi yang sangat lama untuk ledakan sinar gamma.

Selama 23 menit tersebut, ledakan sinar gamma itu melepaskan energi dalam jumlah yang lebih banyak dari kebanyakan galaksi. Diperkirakan bahwa ledakan itu memiliki jumlah energi yang setara dengan 2A-1038 ton TNT. Itu adalah jumlah yang sama dengan satu triliun Tsar Bomba yang diledakkan setiap detik selama 110 miliar tahun, atau sekitar 7.000 kali jumlah total energi Matahari selama masa hidupnya.

10. Big Bang ("Ledakan" Terbesar yang Pernah Ada)


Tidak diragukan lagi Big Bang adalah "ledakan" terbesar yang pernah ada. Namun, Big Bang secara teknis bukanlah merupakan sebuah ledakan. Sebuah ledakan terjadi ketika materi bergerak melalui ruang dari titik bertekanan tinggi ke titik bertekanan rendah, dan dengan sangat-sangat cepat. Namun, Big Bang juga turut melibatkan ruang itu sendiri untuk berkembang dengan cepat, dan bukan hanya materi yang berkembang melalui ruang. Bahkan, karena alam semesta masih berkembang, orang dapat berargumentasi bahwa Big Bang sebenarnya masih terus terjadi.

0 komentar on "10 Ledakan Terbesar yang Diketahui oleh Manusia"

Posting Komentar

10 Ledakan Terbesar yang Diketahui oleh Manusia

Sangat menarik untuk menonton keindahan dari kekuatan merusak yang diakibatkan oleh suatu ledakan. Sehingga, hampir setiap film laga akan disisipi dengan adegan yang menunjukkan ledakan yang spektakuler. Namun, dalam kehidupan nyata ada banyak jenis ledakan, dan banyak diantaranya jauh lebih dahsyat dari ledakan terbesar yang ada dalam film. Berikut adalah daftar dari 10 Ledakan Terbesar yang Diketahui oleh Manusia.

1. FOAB (Ledakan Terbesar yang Diciptakan oleh Senjata Non-Nuklir)

FOAB (Father of all Bombs, atau Bapak dari Semua Bom) adalah senjata taktis Rusia, yang dirancang untuk meledak di udara dan memberikan gelombang kejut yang membakar ke daerah sasaran di bawahnya. Bom ini menghasilkan energi yang setara dengan 44 Ton TNT, sehingga membuatnya sekitar sekuat senjata nuklir terkecil yang ada. Namun, FOAB tidak menghasilkan dampak radioaktif seperti yang senjata nuklir lakukan.

FOAB adalah bagian dari "perlombaan senjata miniatur" antara Amerika Serikat dan Rusia. Pada tahun 2003, Amerika Serikat mengembangkan MOAB (Massive Ordinance Air Blast Bomb) yang merupakan sebuah perangkat yang mirip dengan FOAB yang menghasilkan 11 ton TNT. MOAB dengan cepat disebut sebagai "Mother of all Bombs" atau "Ibu dari Semua Bom" sesuai dengan singkatannya. Sebagai respon, Rusia mengembangkan "Father of all Bombs" pada 2007, yang diklaim empat kali lebih kuat dan sedikit lebih ringan dari MOAB. Namun, Militer Amerika Serikat meragukan klaim ini, dan mengatakan bahwa sangat mungkin bahwa film yang dirilis Rusia dari tes itu adalah palsu, dan bahwa beberapa "fakta" tentang bom itu dibesar-besarkan untuk tujuan propaganda.

2. Minor Scale (Ledakan Konvensional Terbesar Buatan Manusia)


Minor Scale adalah sebuah tes yang dilakukan oleh Amerika Serikat, pada tanggal 27 Juni 1985. Badan Pertahanan Nuklir Amerika Serikat meledakkan hampir sebanyak 5.000 ton bahan bakar amonium nitrat, untuk mensimulasikan efek dari senjata nuklir. Tujuan utama adalah untuk melihat bagaimana senjata nuklir kecil akan mempengaruhi perangkat keras militer. Dalam foto di atas, F-4 Phantom dapat dilihat di dekat ledakan.

3, Peristiwa Tunguska (Dampak Terbesar dalam Sejarah)


Pada tanggal 30 Juni 1908, terjadi ledakan besar di atas Podkamennaya Sungai Tunguska, di Rusia. Ledakan itu menciptakan sekitar 10-15 megaton TNT, atau sekitar 1.000 kali hasil dari bom atom yang menghancurkan Hiroshima, Jepang. Meskipun ada banyak teori mengenai apa yang menyebabkan ledakan itu, mayoritas komunitas ilmiah setuju bahwa ledakan ini disebabkan oleh meteor yang meledak di udara.

Meskipun meteoroid itu meledak di udara, peristiwa tersebut masih memberikan dampak. Ledakan itu diyakini telah terjadi di udara karena, meskipun ada beberapa pencarian untuk meteor tersebut, tak ada seorang pun yang menemukan adanya kawah bekas tumbukan. Namun, ada area seluas sekitar 2.150 km persegi dimana pohon-pohon membengkok menjauhi pusat ledakan.

4. Tsar Bomba (Ledakan Terbesar yang Dibuat Manusia)


Tsar Bomba adalah sebuah bom hidrogen yang dikembangkan oleh Uni Soviet, dan diuji pada tanggal 30 Oktober 1961. Dengan hasil setara 57 megaton, Tsar Bomba menjadi ledakan buatan manusia yang paling kuat yang pernah ada. Bom tersebut sebenarnya awalnya dimaksudkan untuk berkekuatan sekitar 100 megaton, tetapi dampak dari ledakan sebesar itu akan terlalu bermasalah.

Meskipun Tsar Bomba diledakkan di lokasi yang sangat terpencil di pulau Zemlya Novaya, sebelah utara daratan Rusia, Tsar Bomba masih menyebabkan banyak kerusakan. Sebuah desa yang berjarak 55 km dari lokasi peledakan benar-benar menjadi rata. Kerusakan pada bangunan juga terjadi jauh sampai di Norwegia dan Finlandia. Ledakan itu menciptakan awan jamur setinggi 64 km, dan gelombang kejut yang masih terdeteksi setelah tiga kali mengelilingi bumi.

5. Letusan Gunung Tambora (Ledakan Terbesar di Bumi yang Pernah Dicatat oleh Manusia)


Pada tanggal 5 April 1815, Gunung Tambora di Sumbawa, Indonesia, meletus dan menciptakan ledakan paling kuat yang pernah disaksikan oleh manusia pada zaman sejarah. Letusan Tambora diperkirakan telah melepaskan energi setara dengan 800 megaton TNT, sekitar 14 kali lebih kuat dari Tsar Bomba. Letusan terdengar jauh sampai ke Sumatera, yang berjarak 2.600 km. Sebelum letusan, Gunung Tambora memiliki tinggi 4,3 km, tapi setelah letusan hanya tersisa 2,85 km tingginya.

Letusan gunung berapi ini menciptakan kolom abu setinggi 43 km, dan tersebar ke stratosfer dan di seluruh dunia. Abu ini menghalangi sinar Matahari dan menyebabkan tahun 1816 menjadi tahun terdingin kedua yang pernah dicatat dalam sejarah. Tanaman menjadi mati dan kelaparan terjadi di seluruh Eropa dan Amerika Utara. Diperkirakan sekitar 10.000 orang meninggal langsung akibat letusan ini, dan sekitar 70.000 meninggal akibat perubahan iklim yang dihasilkan.

6. Tumbukan Asteroid Penyebab Kepunahan Dinosaurus (Ledakan Terbesar di Bumi yang Pernah Diketahui)


Sekitar 65 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid menghantam bumi dan menyebabkan kepunahan banyak organisme, tetapi yang paling terkenal karena menyebabkan kepunahan dinosaurus. Banyak ilmuwan percaya bahwa ini disebabkan oleh tumbukan asteroid yang menciptakan kawah Chicxulub yang terletak di lepas pantai Semenanjung Yucatan.

Diperkirakan bahwa gaya eksplosif dari tumbukan ini setara dengan 96 teratons TNT, atau sekitar 1,7 juta kali Tsar Bomba. Tumbukan ini juga menyebabkan perubahan iklim, seperti Letusan Gunung Tambora tetapi jauh lebih drastis, dan perubahan iklim inilah yang diyakini yang akhirnya membunuh dinosaurus.

7. GRB 080319B (Ledakan Terbesar yang Pernah Disaksikan Langsung oleh Manusia)


Ledakan sinar gamma adalah salah satu peristiwa yang dikenal paling dahsyat di alam semesta. Penyebab pasti dari ledakan sinar gamma tidak sepenuhnya dipahami, meskipun para astronom berpendapat bahwa mereka terkait dengan supernova yang sangat besar. Ledakan sinar gamma biasanya berlangsung 20 sampai 40 detik dan mengeluarkan sinar gamma ke arah yang relatif sempit. Ledakan sinar gamma sangat langka, diperkirakan hanya terjadi sekali setiap beberapa ratus ribu tahun di masing-masing galaksi.

Pada tanggal 19 Maret 2008, sebuah ledakan sinar gamma yang disebut GRB 080319B terjadi, dan dapat terlihat dengan mata telanjang selama sekitar 30 detik. Ledakan itu terjadi sejauh 7,5 miliar tahun cahaya, membuatnya menjadi objek terjauh yang dapat dilihat tanpa teleskop. Ledakan itu diperkirakan telah melepaskan energi setara dengan 2A-1034 ton TNT, atau setara dengan TNT dengan berat 10.000 kali Matahari yang diledakkan sekaligus.

8. SN2006gy (Supernova Terbesar yang Pernah Diketahui)


Pada tanggal 16 September 2006, supernova terbesar yang pernah diketahui, SN2006gy, ditemukan. Supernova terjadi ketika bintang kehabisan bahan bakar, dan runtuh pada diri mereka sendiri, dan kemudian meledak. Supernova yang sangat besar, atau hypernova, adalah salah satu peristiwa paling dahsyat di alam semesta, dan diyakini oleh banyak orang sebagai sumber ledakan sinar gamma. SN2006gy terjadi dari tempat yang berjarak 230 juta tahun cahaya, ketika sebuah bintang yang memiliki massa sekitar 150 kali Matahari runtuh dengan sendirinya.

Jumlah energi yang dilepaskan oleh hypernova ini diperkirakan kurang lebih setara dengan 2.5A-1035 ton TNT, yang secara kasar sama dengan jumlah energi yang dikeluarkan oleh semua bintang di galaksi Virgo dalam satu menit. Ada fakta yang menarik disini, karena hypernova biasanya disebabkan oleh bintang-bintang yang sangat besar, biasanya akan ada bahan sisa dari bintang yang cukup untuk terus runtuh setelah ledakan. Material yang tersisa ini kadang-kadang akan runtuh sampai volumenya mencapai nol. Ini berarti bahwa hypernova membentuk lubang hitam.

9. GRB 080916C (Ledakan Sejati Terbesar yang Pernah Ada)


Alam semesta adalah tempat yang besar. Objek astronomis besar sulit untuk dipahami, dan ledakan terbesar yang diketahui, GRB 080916C pun juga begitu. GRB 080916C adalah ledakan sinar gamma yang pertama kali direkam pada 16 September 2008. Ledakan tersebut terjadi sekitar 12,2 miliar tahun cahaya dan berlangsung selama 23 menit, yang merupakan durasi yang sangat lama untuk ledakan sinar gamma.

Selama 23 menit tersebut, ledakan sinar gamma itu melepaskan energi dalam jumlah yang lebih banyak dari kebanyakan galaksi. Diperkirakan bahwa ledakan itu memiliki jumlah energi yang setara dengan 2A-1038 ton TNT. Itu adalah jumlah yang sama dengan satu triliun Tsar Bomba yang diledakkan setiap detik selama 110 miliar tahun, atau sekitar 7.000 kali jumlah total energi Matahari selama masa hidupnya.

10. Big Bang ("Ledakan" Terbesar yang Pernah Ada)


Tidak diragukan lagi Big Bang adalah "ledakan" terbesar yang pernah ada. Namun, Big Bang secara teknis bukanlah merupakan sebuah ledakan. Sebuah ledakan terjadi ketika materi bergerak melalui ruang dari titik bertekanan tinggi ke titik bertekanan rendah, dan dengan sangat-sangat cepat. Namun, Big Bang juga turut melibatkan ruang itu sendiri untuk berkembang dengan cepat, dan bukan hanya materi yang berkembang melalui ruang. Bahkan, karena alam semesta masih berkembang, orang dapat berargumentasi bahwa Big Bang sebenarnya masih terus terjadi.

Share this post:

Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

0 komentar:

Posting Komentar

 

Learning is Fun Copyright 2009 Reflection Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez