Sepanjang sejarah, kapal biasanya memakai berbagai bendera yang berbeda yang digunakan untuk mengirim pesan atau sinyal kepada kapal lainnya, selain itu terdapat juga bendera yang digunakan sebagai identitas dari kapal tersebut. Sebagai contoh, pada abad 17 dan 18, kapal perang Inggris pada saat itu mengibarkan bendera khusus yang berbeda dengan yang digunakan oleh kapal biasa angkatan laut Inggris. Kapal bajak laut juga mengibarkan bendera khusus, kecuali bahwa mereka juga sering mengibarkan bendera palsu untuk menipu kapal terdekat yang akan berpikir bahwa mereka merupakan kapal teman sampai pada jarak yang cukup dekat sehingga kapal yang akan dibajak tersebut tidak dapat melarikan diri lagi.
Semua bendera yang dikibarkan untuk mengidentifikasi bahwa mereka adalah bajak laut disebut "Jolly Roger", dengan berbagai variasinya. Sebagian besar bendera tersebut hanya merupakan bendera warna hitam atau merah polos saja. Catatan sejarah menunjukkan bahwa kapal bajak laut biasanya akan menaikkan bendera hitam, hal ini menunjukkan bahwa selama kapal yang mereka serang menyerah dengan tidak melawan, mereka akan diberikan ampunan dan diberikan kesempatan untuk melakukan kesepakatan. Namun, jika ada orang di kapal tersebut yang melarikan diri atau kapal tersebut sendiri mencoba melarikan diri setelah bendera hitam dikibarkan, maka bendera hitam akan diturunkan digantikan dengan bendera merah. Bendera ini menunjukkan bahwa tidak ada belas kasihan yang akan diberikan kepada siapa pun dari kapal yang akan diserang tersebut.
Asal usul nama "Jolly Roger" itu sendiri diperkirakan berasal dari salah satu dari tiga hal berikut. Pertama, bahwa nama tersebut diadaptasi dari kata Inggris "roger", yang pada dasarnya berarti "pengelana yang mengembara", selain itu, nama lain untuk Iblis dalam bahasa Inggris adalah "Old Roger". Kemungkinan lain berasal dari istilah Prancis abad ke-17 "jolie rouge", atau "pretty red" dalam bahasa Inggris yang berarti "si cantik merah" dan hal ini juga menjadi nama sebutan untuk bendera merah bajak laut. Sebuah teori alternatif lainnya berasal dari fakta bahwa bajak laut Asia menyebut kapten mereka dengan sebutan "Ali Raja", yang berarti "Raja Laut". Ada kemungkinan bahwa istilah ini kemudian diadaptasi dalam bahasa Inggris dan pelafalannya menjadi "Jolly Roger".
Penyebutan paling awal nama "Jolly Roger" diperkirakan berawal sejak abad 18, dimana terdapat dokumentasi awal yang muncul dalam buku karangan Charles Johnson, A General History of the Pyrates (1724). Di dalam bukunya, ia menyebutkan bahwa dua bajak laut dari awal abad 18, Bartholomew Roberts dan Francis Spriggs, menamai bendera mereka masing-masing dengan sebutan "Jolly Roger". Kedua bendera ini sendiri memiliki penampilan yang cukup berbeda, sehingga para sejarawan berpikir bahwa nama ini merupakan nama sebutan untuk setiap bendera bajak laut yang dikibarkan.
Kapal bajak laut jauh lebih ditakuti daripada jenis kapal musuh lainnya karena jika melawan kapal musuh lainnya, pada setiap waktu anda dapat menyerah dan menawarkan kesepakatan, jadi anda dapat melawan musuh sampai saat-saat anda terdesak kemudian menyerah. Jika melawan kapal bajak laut, meskipun mereka mengibarkan bendera hitam, anda harus segera menyerah jika anda berpikir bahwa anda tidak bisa menang. Karena bajak laut biasanya hanya menyerang kapal jika mereka yakin mereka dalam posisi yang baik untuk menang.
Dengan demikian, mengibarkan setiap bentuk dari Jolly Roger cenderung bertujuan untuk menanamkan rasa takut kepada kapal yang diserang sehingga mereka akan menyerah dengan segera. Ada satu contoh menarik pada tahun 1720, bajak laut terkenal Bartholomew Roberts berlayar ke pelabuhan di Trepassey, Newfoundland dengan mengibarkan bendera hitam. Hal ini mengakibatkan para awak kapal di 22 kapal yang sedang berlabuh di pelabuhan panik dan meninggalkan kapal mereka. Selain karena bajak laut Roberts memang menakutkan, tetapi rasa takut akan langsung muncul ketika melihat bendera hitam sehingga mereka semua melarikan diri tanpa perlawanan.
Asal Usul Gambar Tengkorak dan Tulang Bersilang
Sebelum digunakan pada Jolly Roger, bendera dengan gambar tengkorak dan tulang bersilang digunakan oleh para Ksatria Templar yang memiliki armada kapal laut terbesar di dunia pada abad 13 dan terkenal karena tindakan mereka yang seperti bajak laut. Ketika Ksatria Templar dibubarkan, banyak anggota mereka yang membentuk Ksatria Malta yang terkenal karena aksi pembajakan mereka. Mereka juga dikenal mengibarkan bendera tengkorak dan tulang bersilang ini.
Asal dari bendera tengkorak dan tulang bersilang yang digunakan oleh Ksatria Templar diperkirakan berasal dari sebuah legenda. Dimana seorang Ksatria Templar bernama Lord of Sidon mencintai wanita bangsawan bernama Lady of Maraclea, tetapi wanita yang dicintainya ini meninggal, dan pada malam penguburannya, ia menggali kuburannya kembali, kemudian menggauli tubuhnya. Kemudian suara dari kekosongan memintanya kembali dalam waktu sembilan bulan lagi jika dia ingin menemukan putranya. Ia kemudian mematuhi perintah tersebut dan pada waktu yang ditentukan ia membuka makam tersebut sekali lagi dan menemukan tulang kepala di atas kerangka tulang kaki (tengkorak dan tulang bersilang).
Suara yang sama kemudian menyuruhnya untuk menjaganya dengan baik, karena hal tersebut akan memberikan semua hal baik kepadanya, lalu ia pun membawa tulang tersebut pergi bersamanya. Benda ini kemudian menjadi pelindungnya, dan ia pun mampu mengalahkan musuhnya hanya dengan menunjukkan mereka kepala ajaib ini. Yang menarik dari hal ini adalah bahwa pelabuhan Sidon secara historis dikenal menjadi sarangnya bajak laut. Dengan demikian, tengkorak dan tulang bersilang sebagai bendera bajak laut mungkin mendahului Ksatria Templar.
0 komentar on "Asal Usul Bendera Bajak Laut"
Posting Komentar