Senin, 02 Juli 2012

Mitos Makan Terong bagi Pria

Diposting oleh Unknown di 03.02
Terung (Solanum melongena, di Pulau Jawa lebih dikenal sebagai terong) adalah tumbuhan penghasil sayur mayur. Asalnya adalah dari India dan Sri Lanka. Terongberkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat. Terong ialah terna yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 cm (16-57 inci) tingginya. Memiliki daun yang besar, dengan lobus yang kasar. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam. Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri ini memiliki banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu dapat dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin, sejenis alkaloid yang banyak dikandung tembakau.


“Eh jangan makan terong banyak-banyak, ntar loyo lho” ujar seorang bapak A kepada rekannya bapak B, yang sedang melahap terong goreng. Bapak B tersebut hanya tersenyum mendengar ucapan bapak A. Nampaknya ia sedang serius melahap santap siangnya dan tidak terlalu mempedulikan ucapan rekannya tersebut. “Kalau banyak-banyak makan terong, nanti “senjata” kita juga loyo kayak terong”, mending makan tauge yang banyak, karena katanya baik untuk kesuburan”. Cerocos teman tadi dengan gaya seperti seorang ahli gizi yang sedang diwawancarai televisi.

Obrolan diatas mungkin sering kita jumpai di sekeliling kita, tentunya terong sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Sayuran yang sering kita jumpai pada sayur asem, sayur lodeh atau sekedar untuk dimakan bersama sambal itu dipercaya dapat menimbulkan impotensi. Namun benarkah demikian?

Ternyata anggapan bahwa terong dapat menyebabkan impotensi dan menurunkan vitalitas tubuh memang hanya sekedar mitos yang tak bisa dipertanggung-jawabkan. Sebaliknya terong mampu menaikkan gairah seksual pria, karena kandungan fosfor dan magnesium. Perlu diketahui juga ternyata terong mengandung saponin. Senyawa ini berperan dalam pembuatan hormon seks pria. Secara empiris sayuran ini bahkan mampu mengobati campak atau cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis danbekas luka bakar.

Fungsi lain dari terong adalah sebagai obat anti-kejang yang relatif sulit diketahui dengan pasti kapan terjadi serangannya. Selain itu di Nigeria, terong juga dipercaya sebagai obat untuk meredam penyakit gugup. Terong yang mengandung striknin dan skopolamin, juga skopoletin dan skoparon yang berfungsi sebagai penghambat serangan sawan dan gugup. Jadi jelaslah sudah bahwa terong dapat mengobati penyakit epilepsi. Manfaat pengusir kepanikan ini telah dibuktikan secara ilmiah terhadap marmut dengan menggunakan sari terong mentah.

Anti-Kanker

Fungsi lain dari terong adalah dapat menekan kerusakan yang timbul pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai petunjuk adanya kanker. Pengujian terakhir yang dilakukan di Jepang menunjukkan jus terong, yang dapat menekan kerusakan pada sel-sel tersebut. Kandungan protease (tripsin) pada terong dipercaya dapat menolong melawan serangan zat penyebab kanker. Pada penelitian yang lebih spesifik, terong dikatakan bagus untuk mengurangi risiko penyakit kanker perut. Dr GHA Mitschek, seorang ilmuwan dari Universitas Graz telah melakukan pemeriksaan berseri terhadap hewan sampai beberapa kali, ternyata menemukan hasil yang sama baiknya akan manfaat terong.

Peneliti ini telah memberikan diet tinggi kolesterol pada beberapa kelinci dan juga memberikan terong dalam jumlah yang bervariasi. Meskipun dosis yang diberikan tidak terlalu besar ternyata terong mampu menghambat pembentukan plak-plak lemak, mencegah dan mengobati ateroklerosis. Selain itu ditemukan juga bahwaterong dapat menghambat atau membatasi asupan kolesterol dalam saluran cerna, bahkan mampu mengangkat kolesterol yang terdapat dalam aliran darah.

Nah sekarang sudah terbukti kalau ternyata terong banyak sekali manfaatnya. Jadi, mulai sakarang untuk apa lagi ragu mengkonsumsi terong? Tidak ada salahnya jika kita menjadikan terong sebagai makanan favorit kita.

1 komentar on "Mitos Makan Terong bagi Pria"

Unknown on 8 April 2018 pukul 02.14 mengatakan...

Kami tantang para semua yang suka bermain judi online
dengan kemungkinan menang sangat besar.
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
PIN BB : D61E3506
Whatsapp : +85598249684
poker online

Posting Komentar

Mitos Makan Terong bagi Pria

Terung (Solanum melongena, di Pulau Jawa lebih dikenal sebagai terong) adalah tumbuhan penghasil sayur mayur. Asalnya adalah dari India dan Sri Lanka. Terongberkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat. Terong ialah terna yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 cm (16-57 inci) tingginya. Memiliki daun yang besar, dengan lobus yang kasar. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam. Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri ini memiliki banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu dapat dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin, sejenis alkaloid yang banyak dikandung tembakau.


“Eh jangan makan terong banyak-banyak, ntar loyo lho” ujar seorang bapak A kepada rekannya bapak B, yang sedang melahap terong goreng. Bapak B tersebut hanya tersenyum mendengar ucapan bapak A. Nampaknya ia sedang serius melahap santap siangnya dan tidak terlalu mempedulikan ucapan rekannya tersebut. “Kalau banyak-banyak makan terong, nanti “senjata” kita juga loyo kayak terong”, mending makan tauge yang banyak, karena katanya baik untuk kesuburan”. Cerocos teman tadi dengan gaya seperti seorang ahli gizi yang sedang diwawancarai televisi.

Obrolan diatas mungkin sering kita jumpai di sekeliling kita, tentunya terong sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Sayuran yang sering kita jumpai pada sayur asem, sayur lodeh atau sekedar untuk dimakan bersama sambal itu dipercaya dapat menimbulkan impotensi. Namun benarkah demikian?

Ternyata anggapan bahwa terong dapat menyebabkan impotensi dan menurunkan vitalitas tubuh memang hanya sekedar mitos yang tak bisa dipertanggung-jawabkan. Sebaliknya terong mampu menaikkan gairah seksual pria, karena kandungan fosfor dan magnesium. Perlu diketahui juga ternyata terong mengandung saponin. Senyawa ini berperan dalam pembuatan hormon seks pria. Secara empiris sayuran ini bahkan mampu mengobati campak atau cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis danbekas luka bakar.

Fungsi lain dari terong adalah sebagai obat anti-kejang yang relatif sulit diketahui dengan pasti kapan terjadi serangannya. Selain itu di Nigeria, terong juga dipercaya sebagai obat untuk meredam penyakit gugup. Terong yang mengandung striknin dan skopolamin, juga skopoletin dan skoparon yang berfungsi sebagai penghambat serangan sawan dan gugup. Jadi jelaslah sudah bahwa terong dapat mengobati penyakit epilepsi. Manfaat pengusir kepanikan ini telah dibuktikan secara ilmiah terhadap marmut dengan menggunakan sari terong mentah.

Anti-Kanker

Fungsi lain dari terong adalah dapat menekan kerusakan yang timbul pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai petunjuk adanya kanker. Pengujian terakhir yang dilakukan di Jepang menunjukkan jus terong, yang dapat menekan kerusakan pada sel-sel tersebut. Kandungan protease (tripsin) pada terong dipercaya dapat menolong melawan serangan zat penyebab kanker. Pada penelitian yang lebih spesifik, terong dikatakan bagus untuk mengurangi risiko penyakit kanker perut. Dr GHA Mitschek, seorang ilmuwan dari Universitas Graz telah melakukan pemeriksaan berseri terhadap hewan sampai beberapa kali, ternyata menemukan hasil yang sama baiknya akan manfaat terong.

Peneliti ini telah memberikan diet tinggi kolesterol pada beberapa kelinci dan juga memberikan terong dalam jumlah yang bervariasi. Meskipun dosis yang diberikan tidak terlalu besar ternyata terong mampu menghambat pembentukan plak-plak lemak, mencegah dan mengobati ateroklerosis. Selain itu ditemukan juga bahwaterong dapat menghambat atau membatasi asupan kolesterol dalam saluran cerna, bahkan mampu mengangkat kolesterol yang terdapat dalam aliran darah.

Nah sekarang sudah terbukti kalau ternyata terong banyak sekali manfaatnya. Jadi, mulai sakarang untuk apa lagi ragu mengkonsumsi terong? Tidak ada salahnya jika kita menjadikan terong sebagai makanan favorit kita.

Share this post:

Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

1 komentar:

Unknown

Kami tantang para semua yang suka bermain judi online
dengan kemungkinan menang sangat besar.
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
PIN BB : D61E3506
Whatsapp : +85598249684
poker online

Posting Komentar

 

Learning is Fun Copyright 2009 Reflection Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez